Minggu, 22 September 2013




TKJ SMKN 3 BUDURAN SIDOARJOOO...---JAYAA--
ok saya mendapat tugas tentang bab topologi ,,.,., sebelumnya kita harus tau jaringan itu apa,,..????
jaringan aalah media komunikasih yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain melalui kabel atau nirkabel....
       Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapatperangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti HubBridgeSwitchRouterGateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.Departemen Pertahanan AmerikaU.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiaphost komputer.Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untukARPANET.Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Peta logika dari ARPANET
Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun1979. Tahun 1981France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah BelandaInggrisDenmark, dan Swedia.Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain ataudomain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.


Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satukota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antarbenua.Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-serverprint-serverdatabase server dan sebagainya.Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    1. Topologi bus
    2. Topologi ring
    3. Topologi star
    4. Topologi mesh
    5. Topologi  tree
    6. Topologi hybrid
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

    1. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringanKabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


      Sejarah Internet

      Internet pada mulanya merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency). Yang memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
      Pengertian Internet

      Internet merupakan sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Fungsi utama dari internet adalah sebagai alat informasi dan komunikasi. Internet merupakan jaringan antar komputer yang saling terhubung, namun dalam era terbatas atau tertentu. Sedangkan jaringan adalah komputer yang saling terhubung dan dapat digunakan untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi.
      Macam-macam Jaringan Komputer

      LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang biasanya digunakan di dalam sebuah gedung perkantoran, pabrik, perusahaan dan kampus yang jaraknya tidak terlalu jauh dan dibatasi tidak lebih dari beberapa radius meter.
      MAN (Metropolitan Area Network) merupakan LAN yang berukuran lebih besar. MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan kecil ke dalam jaringan yang lebih besar.
      WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang lebih besar dari MAN. Jaringan WAN biasanya biasanya menggunakan transmisi wireless, microwave atau satelit karena jangkauan WAN mencakup geografis yang luas, yaitu beberapa negara bahkan dunia.



      Topologi Jaringan Komputer 

      Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya sendiri. 

      Berikut Adalah Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan :


      1. Topologi Bus
      Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
      Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
      Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
      Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.
      Keuntungan Topologi Bus
      • Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
      • Hemat kabel.
      • Tata letak kabel sederhana.
      • Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
      Kerugian Topologi Bus
      • Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
      • Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
      • Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
      • Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
      • Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.

      2. Topologi Token Ring

      Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
      Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
      Keuntungan Token Ring
      • Mudah dibuat.
      • Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
      Kerugian Token Ring
      • Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
      • Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
      • Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.

      3.Topologi Bintang (Star)

      Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator.
      Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
      Keuntungan Topologi Bintang (Star)
      • Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
      • Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
      • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
      • Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
      Kerugian Topologi Bintang (Star)
      • Boros kabel.
      • Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
      • Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar.


      4.tapologi mesh

      Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
      Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

      Instalasi Mesh :
      Kebanyakan jaringan yang menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan dalam instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan (komputer) yang akan kita sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan. Jadi jika komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.
      Kelebihan :
      • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
      • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
      • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
      Kekurangan :
      • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
      • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
      • Pengembangan jaringan lebih kaku
       5. topologi tree atau pohon







      Pengertian :
      Topologi Tree(topologi pohon) ini di sebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat atau bisa juga di artikan sebagai kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.Topologi ini biasanya di gunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
       Kelebihan :

      •  seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali/HUB
      • mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dan mengaktifkan fungsi repeater yang dimiliki oleh HUB
      • hubungannya terbagi menjadi dua yaitu Central HUB,dan Secondary HUB
      Kekurangan :
      • Memerlukan kabel yang lebih banyak sehingga di perlukan perencanaan yang matang/bagus dalam pengaturannya

       6 .topologi hybrid
        
      Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.
      Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu  tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid. Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun  topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah.

      Kelebihan Topologi Hybrid
      • Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
      • Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
      • Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
      • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
      • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
      • Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
      • Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
      • Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

      Kekurangan Topologi hybrid

      • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
      • Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
      • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.



      oke sekarang kita belejar tentnag ip addres ,....,,,,,-----
      sebelumnya kita harus tau apa itu ip address

      Pengertian IP Address
      IP Address adalah sistem pengalamatan di network yang direperesentasikan dalam bentuk notasi dan memiliki 32bit dan 4octet ( 1 octet berisi 8bit


      Kenapa IP Address diperlukan ?
      - Sebagai alamat rumah , nomor telfon/handphone . IP Address digunakan untuk memberikan beberapa alamat website didunia, sehingga dapat diakses oleh seluruh penduduk penjuru dunia yang terkoneksi ke Internet.
      Siapa yang mengatur IP Address ?
      - IP Adress dikoordinasi lembaga Central Internet yang dikenal ( IANA ) salah satunya NIC ( Network Information Center ) yang menjadi koordinator utama didunia untuk urusan alokasi IP Address .


      1969 – 1989

      IMP  (Interface Message Processor)

       Adalah generasi pertama dari gateway yang saat ini dikenal sebagai router. Digunakan untuk interkoneksi peserta ke ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) dari akhir 1960-an hingga 1989. Bisa dikatakan sebagai nenek moyang dari IP address, yang terdokumentasi dengan nama RFC  1 (request for command). Berkapasitas 5 Bit address. Ada sebuah varian dari IMP yang disebut TIP yang menghubungkan terminal dan bukan untuk jaringankcomputer. IMP digunakan di pusat ARPANET sampai akhirnya dihentikan 20 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1989.

      1977 – 1979

      Bagaimana dengan IPv1, IPv2, IPv3?
      Dalam RFC 791 IP didefinisikan versi pertama yang digunakan sebagai Internet Protocol. RFC adalah sebuah memorandum yang diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) menjelaskan tentang metode, perilaku, penelitian, atau inovasi berlaku untuk kerja dari Internet dan system yang terhubung di Internet. Dan ternyata bukan versi 1 tapi versi 4!!, ini tentu saja mengartikan bahwa pada dasarnya protocol ini ada versi sebelumnya. Terlepas dari benar-benar ada atau tidaknya, IP dibuat saat fungsi-fungsinya terbagi dari TCP versi sebelumnya yang dikombinasikan antara fungsi TCP dan Fungsi IP. TCP berkembang melalui tiga versi sebelumnya dan terbagi dari TCP dan IP untuk versi keempat. Versi nomor 4 itu diaplikasikan untuk TCP maupun IP untuk konsistensinya. Meskipun dari namanya mengisyaratkan versi sebelumnya, namun IP versi 4 adalah yang pertama digunakan secara meluas pada TCP/IP yang modern.

      1981 – sekarang

      IPv4

      Sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan dalam protocol jaringan TCP/IP untuk komunikasi antar node-nya, format alamat dalam Internet dinyatakan dalam nomor 32-bit (RFC1166) dan dibagi atas 4 kelompok dan setiap kelompoknya terdiri dari 8-bit atau octet, yang sekarang dinamakan Internet Protocol versi 4 yang masih digunakan sampai hari ini.

      IPv5

      Apa yang terjadi dengan IPv5? Jawabannya adalah tidak ada. sengaja dilewati untuk menghindari kebingungan. Masalah dengan versi 5 berhubungan dengan protokol TCP / IP eksperimental yang disebut Internet Protocol Streaming, yang awalnya didefinisikan dalam RFC 1190, Protokol ini bukanlah versi kelanjutan dari IPv4 melainkan dibuat sebagai pelengkap IP untuk membawa traffic percakapan suara dan konferensi dengan garansi delay dan bandwidth. Saya tidak mendapatkan informasi yang pasti untuk tahun awal dikembangkan, namun kalau mengacu dari RFC1190 itu adalah tahun 1990.

      1995 – sekarang dan dimasa yang akan datang

      IPv6

      Seiring dengan pertumbuhan Internet yang sangat pesat di seluruh dunia yang menyebabkan IPv4 dengan format 32-bit tidak bisa lagi menampung kebutuhan pengalamatan internet setelah jangka 20 tahun kedepan. Dari hasil riset  dan perhitungan pakar IETF menyebutkan dengan hanya 32-bit format address hanya bisa menampung kurang lebih 4 milliar host di dunia ini. Pada tahun 1992 IETF selaku komunitas terbuka Internet membuka diskusi untuk mengatasi masalah ini dengan mencari format IP generasi selanjutnya setelah IPv4, setelah  pembahasan yang panjang, baru pada tahun 1995 ditetapkan melalui RFC2460 IPv6 sebagai IP generasi berikutnya (Next generation yang biasa disebut IPng) yang dapat menampung sekitar 340 milliar trilliun bahkan lebih host address, bisa diibaratkan bila semua manusia di dunia ini membutuhkan IP maka IPv6 itu juga belum akan habis (lebay sedikit J). Pengembangan IPv6 ini sudah dilakukan banyak pihak diseluruh dunia seperti Internet Service Provider, Internet Exchange Point, militer, dan Universitas.
      Di Indonesia sendiri sudah dialokasikan 17 prefix IPv6 untuk berbagai organisasi, mobile operator, IXP, dan ISP. Berdasarkan statistic dari badan pengembangan dan penyedia tunnel broker SixXS (www.sixxs.net) hingga saat ini yang aktif hanya 7 prefix dari 7 ISP (indo.net, Indosatnet serta CBN, pesatNET, dll).
      tapi biasanya yang sering saya pakai adalah..
      IP Address mempunyai 2 versi, yaitu :

      • IPv4
      • IPv6
      Berikut adalah perbedaan antara IPv4 dan IPv6 :
      KriteriaAlamat IP versi 4Alamat IP versi 6
      Panjang alamat32 bit128 bit
      Jumlah total host (teoritis)232=±4 miliar host2128
      Menggunakan kelas alamatYa, kelas A, B, C, D, dan E.
      Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.
      Tidak
      Alamat multicastKelas D, yaitu 224.0.0.0/4Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
      Alamat broadcastAdaTidak ada
      Alamat yang belum ditentukan0.0.0.0+::
      Alamat Loopback127.0.0.1::1
      Alamat IP publikAlamat IP publik 4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)Alamat IPv6 unicast global
      Alamat IP pribadiAlamat IP pribadi 4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet.Alamat IPv6 unicast site-local (FEC0::/48)
      Konfigurasi alamat otomatisYa (APIPA)Alamat IPv6 unicast link-local (FE80::/64)
      Representasi tekstualDotted decimal format notationColon hexadecimal format notation
      Fungsi PrefiksSubnetmask atau panjang prefiksPanjang prefiks
      Resolusi alamat DNSA Resource Record (Single A)AAAA Resource Record (Quad A)
      IP Addres versi 4
      Suite Internet Protocol
      Lapisan
      Protokol
      AplikasiFTP , HTTP , IMAP, IRC, NNTP, POP3, SIP, SMTP, SNMP, SSH, Telnet, BitTorrent, Websphere WQ, …
      TransportasiDDCP,SCTP,TCP, RTP, UDP, IL, RUDP, …
      JaringanIPv4, IPv6 …
      Data LinkEthernet, Wi-Fi, Token Ring, FDDI, PPP, …
      FisikalRS-232, EIA-422, RS-449, EIA-485, 10BASE2, 10BASE-T, …
      IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP . Jumlah bitnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
      Representasi Alamat
      Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam 4bit. 1 octetnya berukuran 8bit. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
      Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
      • Network Identifier/NetID (alamat jaringan) digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.
        Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
      • Host Identifier/HostID (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.
      Jenis-jenis alamat
      Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
      • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast  digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
      • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
      • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many
      Kelas-kelas alamat
      Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam 5 kelas. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
      Kelas Alamat IPOktet pertama
      (desimal)
      Oktet pertama
      (biner)
      Digunakan oleh
      Kelas A1–1260xxx xxxxAlamat unicast untuk jaringanskala besar
      Kelas B128–19110xx xxxxAlamat unicast untuk jaringanskala menengah hingga skala besar
      Kelas C192–223110x xxxxAlamat unicast untuk jaringan skala kecil
      Kelas D224–2391110 xxxxAlamat multicast (bukan alamat unicast)
      Kelas E240–2551111 xxxxDireservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)
      Kelas A
      Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya untuk melengkapi oktet pertama akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
      Kelas B
      Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
      Kelas C
      Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
      Kelas D
      Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
      Kelas E
      Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
      Kelas Alamat
      Nilai oktet pertama
      Bagian untuk Network Identifier
      Bagian untuk Host Identifier
      Jumlah jaringan maksimum
      Jumlah host dalam satu jaringan maksimum
      Kelas A1–126WX.Y.Z12616,777,214
      Kelas B128–191W.XY.Z16,38465,534
      Kelas C192–223W.X.YZ2,097,152254
      Kelas D224-239Multicast IP AddressMulticast IP AddressMulticast IP AddressMulticast IP Address
      Kelas E240-255Dicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimen
      IP ADDRESS versi 6
                  Alamat IP versi 6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringanTCP/IP yang menggunakan protokol versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
      Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
      Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
      Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
      Jenis-jenis Alamat IPv6
      IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yaitu :
      • Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
      • Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
      • Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
      Alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut:
      • Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.
      • Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.
      • Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.

0 komentar:

Posting Komentar